Tuesday, June 11, 2013
Blog motivasi
Hidup itu seperti rollercoaster bila kita sudah naik. selesainkanlah sampai finish:--)
Kamera
Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, sistemlensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara elektronik. Dikenal banyak jenis kamera potret.
Kamera berawal dari sebuah alat serupa yang dikenal dengan Kamera Obscura yang merupakan kotak kamera yang belum dilengkapi dengan film untuk menangkap gambar atau bayangan. Pada abad ke 16 Girolamo Cardano melengkapi kamera obscura dengan lensa pada bagian depan kamera obscura tersebut. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama, sehingga penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi. Pada tahun 1727 Johann Scultze dalam penelitiannya menemukan bahwa garam perak sangat peka terhada cahaya namun beliau belum menemukan konsep bagaimana langkah untuk meneruskan gagasannya.
Sejarah Kamera
Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce mempublikasikan gambar dari bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan temuannya berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun 1829 dengan Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada 1833, mengembangkan kamera yang dikenal sebagai kamera daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia fotografi, dimana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah Perancis memberikan hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce. Kamera daguerreotype kemudian berkembang menjadi kamera yang dikembangkan sekarang.
Komponen kamera
Sebuah kamera minimal terdiri atas:
- Kotak yang kedap cahaya (badan kamera)
- Sistem lensa
- Pemantik potret (shutter)
- Pemutar film
Sistem lensa
Sistem lensa dipasang pada lubang depan kotak, berupa sebuah lensa tunggal yang terbuat dari plastik atau kaca, atau sejumlah lensa yang tersusun dalam suatu silinder logam. Tingkat penghalangan cahaya dinyatakan dengan angka f, atau bukaan relatifnya. Makin rendah angka f ini, makin besar bukaannya atau makin kecil tingkat penghalangannya. Bukaan ini diatur oleh jendela diafragma. Bukaan relatif diatur oleh suatu diafragma. Untuk kamera SLR, lensa dilengkapi dengan pengatur bukaan diafragma yang mengatur banyaknya cahaya yang masuk sesuai keinginan fotografer. Jenis lensa cepat ataupun lensa lambat ditentukan oleh rentang nilai F yang dapat digunakan. Disamping lensa biasa, dikenal juga lensa sudut lebar (wide lens), lensa sudut kecil (tele lens), dan lensa variabel (variable lens, atau oleh kalangan awam disebut dengan istilah lensa zoom. Lensa sudut lebar mempunyai jarak fokus yang lebih kecil daripada lensa biasa. Namun sebutan itu bergantung pada lebarnya film yang digunakan. Untuk film 35 milimeter, lensa 35 milimeter akan disebut lensa sudut lebar, sedangkan lensa 135 milimeter akan disebut lensa telefoto. Lensa variabel dapat diubah-ubah jarak fokusnya, dengan mengubah kedudukan relatif unsur-unsur lensa tersebut. Lensa akan memfokuskan cahaya sehingga dihasilkan bayangan sesuai ukuran film. Lensa dikelompokkan sesuai panjang focal length (jarak antara kedua lensa). Focal lenght memengaruhi besar komposisi gambar yang mampu dihasilkan. Dalam masyarakat umum, lebih dikenal dengan istilah zoom.
Pemantik Potret
Tombol pemantik potret atau shutter dipasang di belakang lensa atau di antara lensa. Kebanyakan kamera SLR mempunyai mekanisme pengatur waktu untuk memungkinkan mengubah-ubah lama bukaan shutter. Waktu ini ialah singkatnya pemetik potret itu membuka, sehingga memungkinkan berkas cahaya mengenai film.
Beberapa masyarakat awam menganggap kemampuan kamera sebanding dengan besarnya nilai maksimum shutter speed yang bisa digunakan.
Bagian lain
Bagian lain sebuah kamera, antara lain:
- Mekanisme memutar film gulungan agar bagian-bagian film itu bergantian dapat disingkapkan pada objek
- Mekanisme fokus yang dapat mengubah-ubah jarak antara lensa dan film,
- Pemindai komposisi pemotretan (range finder) yang menunjukkan apa saja yang akan terpotret serta apakah objek utama akan terfokuskan
- lightmeter untuk membantu menetapkan kecepatan pemetik potret dan atau besarnya bukaan, agar banyaknya cahaya yang mengenai film cukup tepat sehingga diperoleh bayangan atau gambar yang memuaskan.
Beberapa kamera, terutama jenis kamera poket biasanya tidak memiliki salah satu dari bagian-bagian tersebut.
Jenis kamera berdasarkan media penangkap cahaya
Kamera film menggunakan pita seluloid (atau sejenisnya, sesuai perkembangan teknologi). Butiran silver halida yang menempel pada pita ini sangat sensitif terhadap cahaya. Saat proses cuci film, silver halida yang telah terekspos cahaya dengan ukuran yang tepat akan menghitam, sedangkan yang kurang atau sama sekali tidak terekspos akan tanggal dan larut bersama cairan pengembang (developer).
Kamera film
Jenis kamera film yang digunakan adalah dari jenis 35 milimeter, yang menjadi populer karena keserbagunaan dan kecepatannya saat memotret, karena kamera ini berukuran kecil, kompak dan tidak mencolok. Lensa kadang dapat dipertukarkan, dan kamera itu dapat memuat gulungan film untuk 36 singkapan, bahkan kadang lebih.
Jenis film
Pembagian film berdasarkan ukuran:
- Small format (35mm)
- Medium format (100-120mm)
- Large format
Angka di atas berarti ukuran diagonal film yang digunakan. Setiap jenis ukuran film haru menggunakan kamera yang berbeda pula.
Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:
- Film hitam putih
- Film warna
- Film positif
- Film negatif
- Film daylight
- Film tungsten
- Film infra merah (sensitif terhadap panas yang dipantulkan permukaan objek)
Kamera polaroid
Kamera jenis ini memakai lembaran polaroid yang langsung memberikan gambar positif sehingga pemotret tidak perlu melakukan proses cuci cetak film.
Kamera digital
Kamera jenis ini merupakan kamera yang dapat bekerja tanpa menggunakan film. Si pemotret dapat dengan mudah menangkap suatu objek tanpa harus susah-susah membidiknya melalui jendela pandang karena kamera digital sebagian besar memang tidak memilikinya. Sebagai gantinya, kamera digital menggunakan sebuah layar LCD yang terpasang di belakang kamera. Lebar layar LCD pada setiap kamera digital berbeda-beda.
Sebagai media penyimpanan, kamera digital menggunakan internal memory ataupun external memory yang menggunakan memory card.
Jenis kamera berdasarkan mekanisme kerja
Kamera single lens reflect
Kamera ini memiliki cermin datar dengan singkap 45 derajat di belakang lensa, sehingga apa yang terlihat oleh pemotret dalam jendela pandang adalah juga apa yang akan di tangkap pada film. Umumnya kamera ini digunakan setinggi pinggang ketika dipotretkan.
Kamera instan
Istilah instan adalah dimilikinya mekanisme automatik pada kamera, sehingga berdasar pengukur cahaya (lightmeter atau fotometer), lebar diafragma dan kecepatan pemetik potret secara otomatis telah diatur.
Pembagian kamera berdasarkan teknologi viewfinder
Viewfinder memainkan peranan penting dalam penyusunan komposisi fotografi. Fotografer ahli biasanya akan lebih memilih viewfinder dengan kualitas baik dan mampu memberikan gambaran tepat seperti apa yang akan tercetak.
Kamera saku
Jenis yang paling populer digunakan masyarakat umum. Lensa utama tak bisa diganti,umumnya otomatis atau memerlukan sedikit penyetelan. Cahaya yang melewati lensa langsung membakar medium. Kelemahan film ini adalah gambar yang ditangkap oleh mata akan berbeda dengan yang akan dihasilkan film, karena ada perbedaan sudut pandangjendela bidik (viewfinder) dengan lensa.
Kamera TLR
Kelemahan kamera poket diperbaiki oleh kamera TLR. Jendela bidik diberikan lensa yang identik dengan lensa di bawahnya. Namun tetap ada kesalahan paralaks yang ditimbulkan sebab sudut dan posisi kedua lensa tidak sama.
Kamera SLR (Single Lens Reflect)
Pada kamera SLR, cahaya yang masuk ke dalam kamera dibelokkan ke mata fotografer sehingga fotografer mendapatkan bayangan yang identik dengan yang akan terbentuk. Saat fotografer memencet tombol kecepatan rana, cahaya akan dibelokkan kembali ke medium (atau film). lensa kamera SLR dapat diganti ganti sesuai kehendak,sangat disukai para ahli foto, atau hobby, dudukan lensa pada body kamera berbeda benda tergantung merek kamera,mulai dari lensa wide(sudut lebar),tele(jarak jauh),dan lensa normal(standard 50 mm),tersedia pula lensa zoom dengan panjang lensa bervariasi
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Kamera
7 tips membuat produk
1. Lakukan riset pasar
Riset pasar adalah penelitian yang dilakukan untuk membantu pihak manajemen pemasaran dalam mengukur potensi pasar, menganalisis luar pasar, menyelidiki karakteristik pasar, menganalisis penjualan, menaksir permintaan produk, menetapkan daerah penjualan, meneliti saluran distribusi.
Untuk kegiatan riset pemasaran, kegiatan yang sistematis tersebut meliputi berbagai kegiatan, mulai dari; perumusan masalah, penentuan desain riset, perancangan metode pengumpulan data, perancangan sampel dan pengumpulan data, analisis dan interpretasi data serta penyusunan laporan riset.
2. Lakukan riset konsumen
Riset konsumen adalah penelitian yang dilakukan perusahaan kepada konsumen/calon konsumen dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa dara secara sistematis tentang konsumen yang dapat dijadikan sebagai masukan yang esensial perusahaan dan dapat membantu strategi pemasaran perusahaan dimasa mendatang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Tahapan-tahapan nya adalah menentukan tujuan riset, mengumpulkan dan mengevaluasi data sekunder, merancang studi riset primer, mengumpulkan data primer, menganalisis data, mempersiapkan laporan hasil riset.
3. Menentukan strategi marketing
Menurut Hermawan Kartajaya terdapat elemen marketing strategi adalah Segmentasi, Targeting dan Positioning.
- Segmentasi : kemampuan untuk memilah, mengelompokkan, serta mendiagnosa system yang ada sehingga lahir suatu kesepakatan untuk melangkah pada tujuan dari pemasaran. Jenisnya, berdasarkan geografis, demografi, psikografi, dan tingkah laku.
- Targeting : proses menyeleksi target market yang tepat untuk memproduksi pelayanan dari perusahaan. Criteria yang digunakan adalah ukuran pasar, pertumbuhan, keunggulan kompetisi dan situasi persaingan.
- Positioning : strategi menguak, mempelajari, memahami dan kondisi emosional konsumen dengan apa yang ditawarkan perusahaan.
4. Menentukan strategi harga
Konsumen tidak hanya mencari produk dengan harga yang rendah, akan tetapi konsumen membeli suatu produk berdasarkan nilai dari produk itu sendiri.
Di situswww.priceline.com, pembeli mengusulkan harga yang mereka anggap paling pantas untuk tiket pesawat terbang atau kamar hotel, lalu terserah apakah si penjual mau menjual berdasarkan usulan tersebut. (according to KOTLER, 108 : 2006).sehingga untuk menyesuaikan harga harus disesuaikan dengan produk yang ditawarkan.
Menurut Kotler dan Amstrong (2001) strategi penentuan harga sebagai berikut :
- Strategi penetapan harga produk baru, yakni penetapan harga untuk meraup pasar dan penetapan harga untuk penetrasi pasar.
- Strategi Penetapan harga bauran bauran produk, yakni penetapan harga lini produk, penetapan harga produk pilihan, penetapan harga produk terkait, penetapan harga poduk sampingan , dan penetapn harga paket produk.
- Strategi penyesuaian harga, yang terdiri dari penetapan harga diskon dan pengurangan harga, penetapan harga tersegmentasi, penetapan harga psikologis, penetapan harga untuk promosi, penetapan harga murah dan penetapan harga berdasarkan geografik.
- Strategi menghadapi perubahan harga, yaitu memelopori perubahan harga, bagaimana bereaksi terhadap perubahan harga.
5. Buat brand yang simple dan menarik
Brand yang simple dan menarik akan mudah diingat dan dikenali oleh konsumen, sehingga dapat menjadi suatu referensi bagi konsumen.
Merek merupakan suatu nama, istilah, tanda symbol, rancangan, atau kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk mengenali produk atau jasa dari seorang kelompok penjual untuk membedakannya dari produk pesaing. (Kotler dan Amstrong, 2001).
Kotler menyampaikan 4 arti merek sebagai berikut:
- Atribut
Merek pertama-tama akan mengingatkan orang pada atribut produk tertentu. Mercedes membawa atribut seperti dilengkapi dengan mesin bagus, dibuat dengan bahan bermutu tinggi, awet, bergengsi tinggi, capat, mahal, dan nilai jual tinggi. Perusahaan dapat menggunakan satu atau beberapa atribut ini untuk mengiklankan produknya. Selama bertahun-tahun Mercedes Benz mengiklankan dilengakapi dengan mesin yang berbeda dari mobil lain di seluruh dunia. Ini memberikan landasan positioning bagi atribut lain dari mobil.
- Manfaat
Pelanggan tidak membeli atribut, mereka membeli manfaat. Oleh karena itu atribut harus diterjemahkan menjadi manfaat fungisonal dan emosional. Misalnya atribut awet dapat diterjemahkan menjadi manfaat fungsional, saya tidak perlu membeli mobil baru setiap beberapa tahun. Atribut mahal diterjemahkan menjadi manfaat emosional, mobil ini membuat saya merasa penting dan dihormati. Atribut dibuat dengan bahan bermutu tinggi di terjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional.
- Nilai
Merek juga mencerminkan sesuatu mengenai nilai-nilai pembeli. Jadi, pembeli Mercedes menilai prestasi, keamanan, dan harga diri tinggi. Pemasar merek harus mengenali kelompok spesifik pembeli mobil yang nilai-nilainya sesuai dengan paket manfaat yang disampaikan.
- Kepribadian
Merek juga menggambarkan kepribadian. Peneliti motivasi kadang-kadang bertanya, bila merek ini adalah manusia seperti apa gambarannya?
Konsumen mungkin membayangkan sebuah mobil Mercedes sebagai seorang eksekutif bisnis berusia pertengahan kaya. Merek akan menarik orang yang gambaran sebenarnya dan citra dirinya cocok dengan citra merek.
6. Perlihatkan differentiation (keunikan) dari produk
Menurut Hermawan Kartajayadifferensiasi adalah suatu kegiatan merancang kumpulan perbedaan-perbedaan yang mempunyai nilai lebih dalam penawaran perusahaan. Hermawan lebih jauh lagi mendefinisikannya sebagai penyatuan isi, konteks, dan infrastruktur penawaran kepada pelanggan. Diferensiasi adalah taktik inti dari perusahaan untuk mendukung positioning-nya. Ketika positioning tidak didukung oleh diferensiasi, perusahaan akan menjanjikan hal yang berlebihan dan tidak mampu melakukannya. Ini tentunya dapat menghancurkan merek dan reputasi perusahaan.Strategi differentiation merupakan upaya perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa yang unik dan bermutu tinggi, sehingga dapat mempromosikan reputasi yang baik dan identitas merek yang kuat, biasanya diikuti dengan harga yang premium. Bisnis digital sangat dimungkinkan dapat menghasilkan produk dan jasa yangdifferent, karena sentuhan teknologi digital akan senantiasa memacu pelaku bisnis untuk melakukan inovasi secara berkesinambungan. Hal ini dapat menciptakan cara baru bisnis dalam mencapai keunggulan bersaing.
Cara baru yang banyak dilakukan dalam proses bisnis digital adalah adanya fasilitas kustomisasi produk atau jasa, sehingga konsumen akan mendapatkan produk atau jasa yang lebih spesifik dan different. Hal inilah yang menjadikan produk atau jasa yang memiliki unique cutomer value, secara otomatis hal ini akan men-driveperusahaan untuk memiliki keungulan bersaing. Sebagai contoh perusahaan Dell’s Komputer memperkuat posisi kepemimpinannya dengan cara menyediakan sistem yang memfasilitasi pelanggannya untuk memilih spesifikasi hardware komputer yang dipesannya. Perusahaan sepatu terbesar Nike, mempersilahkan para pelanggannya untuk memilih warna atau menambahkan nama pribadi atau nickname pada sepatu yang dipesannya melaui program NIKEid, para pelanggan dapat melihat-lihat pilihan sepatu yang mereka minati di situs nike.com, sebelum pemesanan dilakukan.
Metoda-metoda kustomisasi massa, telah mengubah cara perusahaan dalam menjual produknya, dan itu telah membuktikan bahwa cara seperti itu adalah teknik diferensiasi yang efektif. Bisa jadi secara tradisional, perusahaan meraih pelanggan dilakukan dengan berbagai cara, seperti ; pemutahiran katalog, ruang pameran, personal sales call, dan menggunakan banyak cara lagi untuk membuat kemasan produk menjadi lebih menarik dan prestige, celebrity endorsements (dukungan selebriti), sponsorship kegiatan amal, Semuanya itu merupakan cara-cara yang masih layak dilakukan dan dianggap efektif, tergantung pada suatu lingkungan persaingan perusahaannya.
7. Promosikan
Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya promosiprodusen atau distributormengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Tujuan promosi di antaranya adalah:
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan. (Wikipedia)
Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
- Periklanan (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
- Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
- Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
Sumber : http://rizkimarketing.blogspot.com/2011/03/7-tips-cara-membuat-produk-baru-yang.html
Text Type and Line Type
1.
Static Text :
Text yang bertipe normal, untuk membuat tulisan (text)
Secara normal seperti pemberian
label pada penulisan
tersebut.
2.
Input Text :
Text yang ingin bertype input, untuk membuat input nilai.
Untuk pemberian input nilai
berguna untuk membuat
kalkulator sederhana dan input
lainnya.
3.
Dinamic Text :
Text yang dinamis, text yang dapat diubah ubah dan
Merupakan fungsi text untuk mementukan hasil
script.
4.
Variable :
Pemberian identitas suatu text, object ataupun suatu
Script.
5.
String :
menjelaskan data berupa tulisan bukan berupa
nomor/angka.
6.
Number :
memberikan data berupa angka/nomor.
Subscribe to:
Posts (Atom)